Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin
Rabu, April 9

Pages

Kabupaten Terkini

Responsive Ad

Click Here

Manchester United Guncang Dunia Sepak Bola dengan Pemecatan Erik Ten Hag

Kabupaten.co.id -  Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar pemecatan Erik Ten Hag dari kursi manajer Manchester United yang diumumkan pa...


Kabupaten.co.id
Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar pemecatan Erik Ten Hag dari kursi manajer Manchester United yang diumumkan pada hari Senin. Keputusan ini sontak menuai banyak perhatian, terutama dari pelatih Liga Premier lainnya. Dalam sebuah konferensi pers, Arne Slot, pelatih Liverpool, menyatakan rasa kecewanya dan menyebut pemecatan itu sebagai langkah yang “disayangkan.” Slot menilai bahwa manajer asal Belanda tersebut telah berusaha memberikan yang terbaik bagi klub Inggris tersebut. Pep Guardiola dari Manchester City juga turut memberikan pandangan, menyebut situasi ini sebagai "realitas pahit" dari dunia manajemen sepak bola.

Erik Ten Hag, yang memimpin United selama dua setengah tahun, membawa ekspektasi tinggi setelah prestasinya yang gemilang di Ajax. Namun, kekalahan terakhir dengan skor 2-1 melawan West Ham di Stadion London tampaknya menjadi pukulan terakhir bagi klub. Kekalahan itu menempatkan Manchester United di posisi ke-14 klasemen Liga Premier, sementara mereka juga mengalami paceklik kemenangan di kompetisi Eropa selama lebih dari satu tahun terakhir. Erik Ten Hag, meski dikenal memiliki karakter kuat dan visioner, tampaknya tidak mampu membangkitkan performa United sesuai harapan awal.

Di sisi lain, komentar Arne Slot menyoroti ikatan emosional yang ia rasakan karena hubungan sesama pelatih asal Belanda. “Sebagai sesama orang Belanda, hal ini tentu sangat disayangkan bagi saya, dan saya yakin bagi banyak orang di Belanda,” ujar Slot, menambahkan bahwa walau kejadian ini lumrah dalam dunia sepak bola, tetapi tetap saja sulit diterima. Slot juga menyoroti bagaimana sepak bola modern semakin keras terhadap para manajer, yang harus menghadapi tekanan besar untuk menghasilkan hasil dalam waktu singkat.

Sementara itu, Pep Guardiola menyampaikan pendapatnya tentang kerasnya dunia sepak bola bagi para manajer, terutama di klub-klub besar. “Ini adalah bisnis yang tidak pasti. Jika tidak ada hasil, siapapun bisa kehilangan pekerjaan,” ungkap Guardiola, memberikan gambaran nyata tentang tantangan yang dihadapi oleh setiap pelatih di liga teratas Eropa. Erik Ten Hag, yang sebelumnya telah memenangkan berbagai gelar di Ajax, diharapkan bisa membawa perubahan positif di Old Trafford, tetapi harapan tersebut belum terwujud dengan konsisten.

Manajer Arsenal, Mikel Arteta, juga memberikan pandangannya terkait keputusan Manchester United ini. Arteta menyebut Ten Hag sebagai sosok yang fenomenal dan telah bekerja keras dalam menata United. “Sangat menyedihkan melihat kolega kita kehilangan pekerjaan,” kata Arteta dalam sebuah wawancara. Bagi Arteta, Ten Hag telah memberikan pengaruh yang signifikan dengan visi strategisnya, meskipun hasilnya mungkin belum sesuai dengan ekspektasi klub. Namun, Arteta menegaskan bahwa dalam dunia sepak bola, situasi semacam ini bukanlah hal yang luar biasa, melainkan risiko yang selalu ada bagi seorang manajer.

Tidak hanya itu, komentar juga datang dari pelatih Tottenham, Ange Postecoglou, yang menilai bahwa pemecatan ini “hampir tidak terhindarkan.” Menurut Postecoglou, pengawasan yang intens dari berbagai pihak, baik media maupun pendukung, membuat tekanan semakin besar pada setiap langkah Erik Ten Hag. Baginya, realita di sepak bola modern membuat manajer harus selalu siap menghadapi risiko diberhentikan, terutama di klub-klub besar dengan ambisi tinggi. Postecoglou menambahkan bahwa ekspektasi di United yang tinggi dan tekanan dari media membuat keputusan ini menjadi sesuatu yang nyaris tak terhindarkan.

Kabar pemecatan ini datang bersamaan dengan rumor bahwa Manchester United tengah mendekati Rúben Amorim sebagai pengganti Ten Hag. Amorim, yang kini melatih Sporting CP di Portugal, dipandang sebagai calon potensial untuk membawa perubahan positif bagi tim United. Klub dikabarkan bersedia membayar klausul pelepasan Amorim sebesar €10 juta untuk segera mendapatkan jasanya. Meskipun hingga kini Amorim belum resmi menerima tawaran tersebut, Manchester United dikabarkan sangat bertekad untuk menyelesaikan kesepakatan sebelum laga Liga Premier mereka melawan Chelsea.

Harapan kini bertumpu pada kemungkinan kedatangan Rúben Amorim yang diharapkan bisa membawa perubahan positif dalam tim. Pemecatan Ten Hag dan potensi kedatangan Amorim diyakini bisa membawa angin segar bagi para pemain dan pendukung United. Dalam beberapa tahun terakhir, United mengalami pasang surut, dan perubahan kepelatihan ini diharapkan menjadi momentum untuk memperbaiki performa klub.

Sejumlah pihak menilai bahwa keputusan ini menunjukkan ambisi besar Manchester United untuk kembali ke puncak klasemen Liga Premier. Bagi sebagian fans, pemecatan Erik Ten Hag adalah langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan jangka panjang. Namun, bagi yang lain, keputusan ini terkesan terlalu cepat dan tidak memberi waktu cukup bagi Ten Hag untuk membuktikan visinya secara penuh.




Reponsive Ads

Click Here